Rabu, 08 April 2015

TERSENYUM SAJALAH



Hai sobat!! Pernah ngga kamu merasa seolah olah hidup yang kamu punya tidak lah adil, hidup ini curang, penuh ketidakpastian. Kita merasa sangat kecewa atas apa yang kita peroleh di kehidupan ini, bahkan di saat seperti itu, fikiran-fikiran buruk datang menghampiri kita. Tidak ada gunanya hidup di dunia penuh kekecewaan ini,, ingin bunuh diri??

Terkadang Itulah hal yang benar ketika kita mengalaminya, apalagi jika kita hanya sering berdiam di rumah, tidak pernah keluar rumah, hal ini dakarenakan oleh beberapa factor yang memicu kita untuk tidak keluar rumah, entah itu karena larangan dari orang tua, karena malas, karena lebih asyik menonton tv, karena takut berteman yang dipicu kenangan pahit masa lalu.. memang tidak salah jika kita seperti itu, namun di sisi lain hal ini pula yang akan membuat kita tidak memiliki kemungkinan saran yang benar brnar kita butuhkan di kemudian hari. kita membutuhkan seseorang yang dapat memahami kita, jadi tidak ada alasan untuk tidak keluar. Banyak hal yang seharusnya kita pelajari dalam hidup ini,,
Orang pertama yang seharusnya kita ajak bicara adalah orang tua, namun ada beberapa orang yang tidak berani menuturkan ceritanya dengan orang tua karena alasan mereka adalah orang tua yang kolot, (orang tua yang tidak berpendidikan) => {maaf, disini kita tidak bermaksud untuk menjelek-jelek kan oran tua, namun itulah kenyataannya}  mereka tidaklah banyak tahu menau tentang gejolak pemuda sekarang.
Oleh Karena itu, bergaul-lah dengan orang-orang di sekitar, di daerah yang jauh, atau di ujung dunia sekalipun. (Heheh :D) dan ceritakan kepada orang terpilih yang bisa menjaga rahasia anda, yang selalu bisa bersifat terbuka, tidak mudah sakit hati, tentu itu akan lebih ternilai dibandingkan dengan orang yang selalu bersifat tertutup, mudah sakit hati, dan dapat membeberkan cerita anda kepada public.
Pepatah lama yang sering terdengar mengatakan “pengalaman adalah guru terbaik” apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar pepatah ini? Mungkin untuk sebagian orang ini hanyalah pepatah rongsokkan,, bahkan tidak ada artinya samasekali.
Semakin anda lama di dalam kehidupan ini, semakin banyak pengetahuan yang anda ketahui. Pengetahuan hidup yang bernilai yang akan anda alami sendiri. Baik itu pengalaman terbaik anda, atau bahkan yang akan menjadi pengalaman buruk anda. Fikirkan baik-baik pertanyaan ini:
Untuk siapa anda berikan kehidupan anda? Adakah peran anda yang sangat berarti untuk hidup orang lain? Pernahkah anda dipuji oleh banyak orang? Ingin rasanya dunia memperhatikan kita, ingin rasanya dunia meletakkan kita di posisi terbaik, sebagai seorang yang dihargai dan di segani seluruh masyarakat. Tidak hanya keburukan yang sering diceritakannya. (kita di gosip-in oleh banyak orang)
Menurut saya, banyak hal yang tidak kita ketahui dari apa yang ada di sekitar kita, semua hanya dibiarkan lewat begitu saja tanpa pernah memperhatikan apa yang ada, dari semua kehidupan ini banyak hikmah yang bisa kita dapatkan. Mungkin kata-kata yang ku tulis ini sangatlah tidak efektif untuk dibaca, masih jauh dari menarik. Namun sesuai dengan judul artikel ini “Tersenyum sajalah”, dan untuk menghadapi semua itu, jika anda sudah terlanjur buruk di mata masyarakat, hentikanlah pencitraan buruk anda dengan menjauhi hal-hal yang sering di bicarakan mereka, meskipun sangatlah tidak mungkin, cobalah berikan senyuman pada setiap orang yang menceritakan anda, meskipun sakit, sembunyikanlah rasa sakit itu, mulai sekarang lakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk hidup anda sendiri, kemudian barulah untuk hidup orang lain. Atau anda mungkin akan ber-prioritas kepada kedua orang tua anda. :D salam senyum manis dari saya, terima kasih telah membaca artikel ini, dan ditunggu tanggapannya!